Karena tekanan pekerjaan.


Pekan ini, Chairman Toyota Akio Toyoda hadir di Thailand dalam konferensi pers yang digelar merek Jepang tersebut untuk menanggapi media regional soal skandal seputar Toyota Vios baru.

Sebelumnya pada 28 April, Daihatsu – sub-merek Toyota mengakui bahwa ada “ketidaksepakatan” dalam pengujian keamanan kendaraan off-market. Model yang terpengaruh termasuk Toyota Vios baru (Yaris Ativ di Thailand), Toyota Agea (juga dikenal sebagai Wego di wilayah tersebut) dan Perodua Axia (juga varian dari Wego). Segera setelah informasi di atas muncul, semua model kendaraan yang terpengaruh dihentikan sementara untuk pemeriksaan ulang.

Mantan bos Toyota ini memberikan jawaban pasti tentang masa depan Vios setelah skandal penipuan keamanan - Gambar 2.

Vios akan terus menghentikan sementara penjualan di Thailand untuk menunggu pemerintah memeriksa kembali saat dibuka kembali di Malaysia

Hasil uji keamanan juga disediakan oleh pihak ketiga, Vincotte, yang ditugaskan oleh pemerintah Belgia. Parameter yang dikembalikan tidak menunjukkan perbedaan apa pun dan sertifikat keamanan UN R95 sebelumnya masih berlaku. Sehingga perusahaan tidak perlu menarik kembali mobil tersebut dan dapat terus membuka dan menjualnya seperti biasa.

Nampaknya pihak Thailand masih ingin menguji pihaknya sendiri atau meminta perwakilan pemerintah/otoritas yang berwenang dari negara tersebut untuk hadir dalam pengujian tersebut, sehingga negara tersebut tetap akan mengeluarkan perintah penghentian penjualan Vios 2023. Sementara itu, distributor Toyota di Malaysia sudah dibuka kembali untuk dijual sejak pekan lalu.

Mantan bos Toyota telah memberikan jawaban pasti tentang masa depan Vios setelah skandal penipuan keselamatan - Gambar 3.

Pimpinan puncak Toyota berada di Thailand pada awal minggu untuk menanggapi pers tentang skandal keselamatan

Perlu ditambahkan bahwa sertifikasi dampak samping UN R95 adalah tes wajib untuk mobil baru yang diatur oleh PBB dan hanya ada dua tingkat lulus atau gagal. Jika tes ini berskala bintang satu sampai lima seperti ASEAN NCAP, hasilnya mungkin akan berbeda.

Jumlah kendaraan rusak di Thailand sebanyak 75.750 Vios karena lini nama ini sudah dibuka penjualannya sejak akhir tahun lalu sedangkan di Malaysia jumlahnya hanya 539.

Pada acara tersebut, Tuan Akio Toyoda menegaskan bahwa dia akan 100% transparan tentang informasi seputar masalah ini di masa mendatang. Sementara itu, CEO Toyota Asia Masahiko Maeda mengatakan bahwa “tekanan kerja” dari tim pengembangan Daihatsu menyebabkan kecelakaan tersebut.



Source link

Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *